Papua dan Sasi: Tradisi Leluhur untuk Kehidupan

Melalui ritual yang lekat dengan unsur religi, kini masyarakat meyakini bahwa pelaksanaan Sasi menjadi jalur langit mereka untuk mendapatkan hasil laut yang melimpah ruah.

Sasi menjadi contoh kearifan lokal yang terus lestari hingga kini. Praktiknya terus berjalan baik selama berabad-abad yang membuktikan bahwa budaya dapat berjalan beriringan dengan perkembangan zaman di tengah arus perubahan. Oleh karenanya, Sasi perlu dijaga sebagai penguat identitas dan landasan upaya konservasi sumber daya alam. Walaupun, tidak dapat ditampik pergeseran nilai-nilai Sasi perlahan mulai terjadi.

Sasi merupakan tradisi leluhur yang mengajarkan upaya pelestarian alam, baik di darat maupun di laut. Bagi warga Papua, khususnya di wilayah pesisir, Sasi menjadi ritual adat rutin untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut dan menjaga ketahanan pangan. Sasi mengajarkan nilai-nilai kepada masyarakat untuk melebur dengan alam, sekaligus membiarkan biota laut yang dilindungi dapat berkembang biak alami sebelum siap ditangkap.

Kehadiran buku ini merupakan salah satu hasil dari Jejaring Sasi. Dalam buku ini, para pelaku Sasi, pelaku konservasi, dan pemerintah berbagi pembelajaran terhadap penerapan Sasi yang selama ini dilakukan. Harapannya, buku ini menjadi bentuk dokumentasi pengetahuan dan pembelajaran yang akan menjaga Sasi lestari.

 

Silakan unduh dokumen ini dengan mengisi form yang tersedia. Data yang anda masukan tidak akan kami publikasikan dan sebarluaskan untuk kepentingan apapun.