TENTANG KAMI

KONSERVASI INDONESIA

Merupakan yayasan nasional yang bertujuan mendukung pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan di Indonesia. Kami percaya akan pentingnya kemitraan multipihak yang bersifat lintas sektor dan yurisdiksi untuk mendukung pelestarian lingkungan di Indonesia. Bermitra dengan Pemerintah dan para mitra, kami merancang dan menghadirkan solusi inovatif berbasis-alam serta pendekatan strategi pengelolaan bentang alam dan bentang laut yang terintegrasi dan berkelanjutan untuk menghasilkan dampak positif dalam jangka panjang bagi masyarakat dan alam Indonesia.

KERJA KAMI

KERJA KAMI

Konservasi Indonesia mendukung pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan di Indonesia. Kami bekerja bersama Pemerintah Indonesia dan para pihak untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/TPB (Sustainable Development Goals 2030). Dukungan dalam pencapaian TPB dimaksud dalam hal ini adalah termasuk namun tidak terbatas pada TPB 1 (Tanpa Kemiskinan), TPB 5 (Kesetaraan Gender), TPB 12 (Produksi dan Konsumsi yang Bertanggungjawab), TPB 13 (Penanganan Perubahan Iklim), TPB 14 (Ekosistem Lautan), TPB 15 (Ekosistem Daratan), dan TPB 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

LOKASI KERJA KAMI

Konservasi Indonesia bekerja pada tiga wilayah geografis di Indonesia, yakni Sundaland, Sunda-Banda, dan Sahul Papua dengan melakukan kegiatan pada sejumlah provinsi maupun kabupaten yang ada pada setiap wilayah tersebut. Selain di tingkat provinsi dan kabupaten, kami juga melakukan kegiatan dan sejumlah inisiatif program di tingkat nasional, utamanya dalam rangka mendukung pencapaian target Pemerintah Indonesia dengan lokasi percontohan (pilot site) di sejumlah provinsi/kabupaten.

PUBLIKASI

Press release

Featured
Program Kolaborasi KASUARI untuk Pengelolaan Hutan Berkelanjutan Sorong Selatan
Program Kolaborasi KASUARI untuk Pengelolaan Hutan Berkelanjutan Sorong Selatan

Sorong Selatan, 24 Oktober 2024 – Dalam kajian yang dilakukan oleh Konservasi Indonesia didapati bahwa Sorong Selatan memiliki ekosistem kritis yang luas, dengan 497.522 hektar dari total 654.900 hektar diklasifikasikan sebagai area dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi. Area ini mencakup 32 jenis ekosistem alami, termasuk hutan gambut tropis yang berperan sebagai penyerap karbon dan penyedia jasa ekosistem esensial bagi masyarakat adat dan komunitas lokal yang bergantung pada alam untuk aktivitas berburu dan agroforestri.

Read More →
Kemah Konservasi Selancar Pertama Digelar di NTT
Kemah Konservasi Selancar Pertama Digelar di NTT

SUMBA BARAT, 21 OKTOBER 2024 - Puluhan anak muda dari empat desa pesisir di Kecamatan Laboya Barat, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur berkumpul di Pantai Kerewei dan Pantai Watu Bela, Desa Patiala Bawa untuk mengikuti kegiatan Kemah Konservasi Selancar (Surf Conservation Camp), sejak hari ini hingga 23 Oktober 2024. Kegiatan yang diinisiasi oleh Konservasi Indonesia (KI) dan Yayasan Satu Visi (YSV) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat ini bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan ekosistem pesisir melalui pelatihan dalam keterampilan berselancar dan pendidikan lingkungan hidup. 

Read More →

CERITA & EVENT

EVENTS