1. Background
Bentang Laut Kepala Burung (BLKB) Papua diberkati dengan keanekaragaman hayati tinggi, kalau
bukan yang tertinggi, dengan lebih dari 1.800 spesies ikan karang dan 600 jenis terumbu karang.
Jejaring kawasan konservasi perairan (KKP) di perairan Kaimana dan Fakfak terdiri dari lima
kawasan, tiga di Kaimana dan dua di Fakfak, dengan total luasan lebih dari 490.000 hektar
danmerupakan bagian dari 5,2 juta hektar jejaring KKP di BLKB Papua.
Upaya pengelolaan KKP di perairan Kaimana dan Fakfak dilakukan oleh Badan Layanan Umum
Daerah Unit Pelaksana Teknis Daerah (BLUD UPTD) Pengelolaan KKP Kaimana selaku Satuan Unit
Organisasi Pengelola (SUOP), sebuah unit di bawah Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Papua
Barat, dan pada tahun 2023 lalu telah memiliki legitimasi untuk membiayai dirinya sendiri melalui
Peraturan Gubernur (Pergub) Papua Barat No. 30 Tahun 2023.
Tarif dari KKP di perairan Kaimana dan Fakfak tersebut pada esensinya merupakan biaya yang
digenakan bagi pengguna, wabil khusus dari sektor pariwisata, baik untuk kepentingan rekreasional
maupun profesional, yang pada gilirannya oleh SUOP akan digunakan untuk meningkatkan
efektivitas pengelolaan kawasan bersesuaian dengan Rencana Pengelolaan dan Zonasi (RPZ) untuk
sebesar-besarnya manfaat bagi masyarakat lokal di perairan Kaimana dan Fakfak.
Legitimasi tersebut tentu menyiratkan upaya-upaya lanjutan yang mesti dilakukan oleh SUOP KKP
agar mekanisme pembiayaan melalui tarif layanan tersebut dapat dilakukan dengan efektif, mulai
dari sosialiasi regulasi yang mendasarinya kepada calon pemanfaat kawasan, perihal logistik dan
infrastruktur pencatatan, perangkat dan infrastruktur pemasaran, dan seterusnya, yang
kesemuanya akan bermuara kepada penjualan.
Pengembangan website disepakati sebagai sebuah keharusan di era kontemporer. Selain sebagai
media untuk mensosialisasikan informasi, jika dikelola dengan tepat dan konsisten, website juga
bisa menjadi perangkat pemasaran sekaligus media penjualan yang praktis. Kesemua aspek
tersebut, publikasi-pemasaran-penjualan, mesti dijahit dengan tata kelola yang disokong dengan
kapasitas sumber daya memadai.
2. Project Overview
Tujuan dari pekerjaan konsultan pengembangan website BLUD UPTD Pengelolaan KKP Kaimana
ini adalah, dan tidak mesti terbatas kepada:
• MengembangkanWebsite yang dapat dikelola oleh SUOP dengan pendampingan dari KI, yang
menyajikan ragam informasi penting dan aktual terkait kawasan kelola;
• MengembangkanWebsite yang menyajikan informasi-informasi dalam bentuk visual (misalnya
infografis) dan interaktif (misalnya peta);
• MengembangkanWebsite yang mampu memasarkan layanan-layanan dari SUOP secara ringkas
dan mudah dipahami;
• MengembangkanWebsite yang menyediakan fitur penjualan tarif layanan dengan menyediakan
gerbang pembayaran (payment gateway) yang mampu mencakup sebesar-besarnya calon
konsumen domestik dan mancanegara;
• MengembangkanWebsite yang siap untuk penambahan fitur-fitur tambahan di masa yang akan
datang (misalkan dasbor hasil kegiatan pengawasan);
• MengembangkanWebsite yang memiliki fitur (internal) yang mampu mencatat penjualan tarif layanan secara konsisten, mudah diakses, dan dapat diandalkan;
Website yang juga menjadi domain email bagi personil BLUD UPTD Pengelolaan KKP Kaimana.
