Konservasi Indonesia (KI) merupakan yayasan nasional yang bertujuan mendukung pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan di Indonesia. Melalui kemitraan multipihak yang bersifat lintas sektor dan yurisdiksi, KI merancang dan menghadirkan solusi inovatif berbasis alam serta strategi pengelolaan bentang alam dan bentang laut yang terintegrasi dan berkelanjutan untuk menghasilkan dampak positif dalam jangka panjang bagi masyarakat dan alam Indonesia.
Salah satu fokus kerja KI di sebagian besar lanskap adalah menjaga dan/atau mengembalikan fungsi ekologi lanskap melalui pendekatan kolaboratif dan partisipatif. Pendekatan tersebut mencakup kegiatan rehabilitasi dan restorasi lanskap berbasis komoditas strategis dan bernilai tinggi, penyadartahuan masyarakat, serta peningkatan kapasitas masyarakat sebagai pelaku konservasi. Upaya ini diharapkan tidak hanya memperbaiki kualitas lanskap, tetapi juga mendorong peningkatan kesejahteraan ekonomi lokal.
Dalam impelementasinya, kendala yang cukup umum ditemui adalah: 1) keterbatasan model restorasi berbasis komoditas yang berkualitas baik namun mudah direplikasi, serta 2) keterbatasan kapasitas masyarakat dan mitra lokal untuk mempercepat adopsi dari praktik terbaik model restorasi berbasis komoditas tersebut. Mempertimbangkan pentingnya model yang mudah direplikasi dan penguatan kapasitas teknis pengembangan komoditas strategis dan bernilai tinggi, maka diperlukan konsultan atau pakar yang memiliki keahlian agronomi khususnya untuk komoditas kopi dan kakao. Kedua komoditas tersebut bukan merupakan komoditas baru bagi masyarakat dimana lokasi kerja KI berada sehingga menjadi modal yang kuat untuk mencapai target perbaikan kualitas lanskap sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Unduh PDF untuk informasi lebih lengkap.











