Sundaland

Tentang Sundaland

Wilayah Paparan Sunda (Sumatra, Jawa, dan Kalimantan) memiliki keanekaragaman hayati tinggi dengan ekosistem hutan hujan tropis dan hutan dataran rendah yang perlu dilestarikan, di tengah laju pertumbuhan populasi, yang menuntut akan kebutuhan ruang dan sumber daya alam untuk pemenuhan kebutuhannya. Konservasi Indonesia bekerja di Provinsi Sumatra Utara dan Jawa Barat untuk melestarikan ekosistem penting, seperti hutan, lahan basah, dan ekosistem laut yang penting dalam menjaga kestabilan iklim.

Hutan di Provinsi Sumatra Utara dan Jawa Barat berperan penting sebagai habitat satwa kunci, seperti orang utan, harimau sumatra, macan jawa hingga owa jawa. Di sisi lain, Sumatra Utara dan Jawa Barat juga menjadi penghasil komoditas terbesar di dunia, seperti kopi, coklat, karet, kelapa sawit, hingga hortikultura.

Praktik perkebunan yang baik (GAP/Good Agricultural Practices) diterapkan bagi para petani guna meningkatkan produksi, sekaligus mencegah terjadinya perluasan perkebunan ke dalam hutan. Sementara, kawasan hutan, gambut dan mangrove di Sumatra Utara dan Jawa Barat merupakan modal alam perlu dikelola dalam membantu menjaga kestabilan iklim. Konservasi Indonesia bekerja untuk melestarikan dan memulihkan modal alam tersebut bersama pemerintah, mulai dari tingkat provinsi sampai desa, institusi pendidikan, lembaga masyarakat, dan masyarakat lokal.

“Konservasi Indonesia di Sumatra Utara dan Jawa Barat bekerja untuk menjaga kestabilan iklim dan melakukan pendekatan pembangunan ekonomi yang ramah lingkungan bersama para pihak.”

Lokasi Kegiatan Kami di Sundaland

Hingga saat ini, intervensi yang telah dan sedang terus dilakukan di Sundaland adalah Pemulihan Ekosistem Hutan, Pemulihan Ekosistem Gambut, Pengelolaan Bentang Laut Secara Berkelanjutan, Pemberdayaan Masyarakat, Penyadartahuan Lingkungan, Advokasi Kebijakan yang Berpihak pada Lingkungan, Pemantauan Keanekaragaman Hayati, dan Peningkatan Kapasitas Para Pihak.