Konservasi Indonesia
Bagi masyarakat Andamata, mangrove yang disebut sebagai “manggi-manggi” merupakan ekosistem penting yang tidak hanya menyediakan bahan pangan dan obat-obatan, tetapi juga memiliki peran budaya serta menjadi sumber penghidupan.
Buku Merajut Ekowisata Mangrove Andamata mendokumentasikan proses pengembangan ekowisata mangrove berbasis masyarakat di Kampung Andamata, Teluk Berau, Fakfak, Papua Barat, yang terbagi menjadi tiga tahapan utama, yaitu persiapan, implementasi, dan evaluasi. Dalam pelaksanaannya, tahapan-tahapan tersebut memiliki keluwesan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Kegiatan dapat dilakukan secara berurutan maupun bersamaan menyesuaikan keadaan dan kondisi masyarakat.
Buku ini memberikan gambaran pembelajaran dalam memfasilitasi pengembangan ekowisata mangrove berbasis masyarakat agar selaras dengan nilai dan prinsip ekowisata. Dari dokumentasi ini, kita dapat memahami bahwa ekowisata bukan semata sebagai tujuan utama, melainkan sebagai sarana untuk mendukung pelestarian alam agar peran dan fungsinya tetap berjalan serta memberikan manfaat bagi manusia secara lestari dan berkelanjutan. Oleh karena itu, nilai konservasi penting untuk ditanamkan sebagai fondasi awal dalam pendekatan terhadap masyarakat.
