Ketut Putra berpengalaman lebih dari 25 tahun di bidang konservasi alam. Keahliannya antara lain dukungan dalam penguatan kebijakan terkait upaya konservasi kelautan, spesies terancam punah, pembangunan berkelanjutan, strategi pendanaan berkelanjutan, dan berbagai inisiatif dengan pemangku kepentingan utama di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
Ketut bergabung dengan CI Indonesia pada tahun 2004 dan berkontribusi membangun sejumlah inisiatif konservasi, termasuk pendekatan ridge to reef untuk konservasi dan pembangunan berkelanjutan, Sustainable Landscapes Partnerships (SLP) di Sumatera Utara, Bentang Laut Kepala Burung (Birdhead Seascape) di Papua Barat yang menjadi model global untuk konservasi perairan berbasis masyarakat; serta berbagai mekanisme pendanaan konservasi berkelanjutan, termasuk Blue Abadi Fund untuk Papua Barat.
Sejak tahun 2022, beliau memimpin inisiatif Transboundary Nature Peace Park, bekerja sama dengan Conservation International yang bertujuan meningkatkan pengelolaan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia dan Timor-Leste.